Bahan-Bahan
- 500 g daging ikan tenggiri (atau ikan laut lain seperti kakap), haluskan
- 400 g tepung sagu (tapioka)
- 150 ml air dingin
- 1 sdm garam
- 1 sdt gula pasir
- 2 siung bawang putih, haluskan
- 1 sdt merica bubuk
- Minyak sayur secukupnya (untuk olesan saat memanggang)
- Pelengkap (opsional):
- Sambal terasi atau saus kecap pedas
- Irisan timun untuk penyegar
Cara Membuat
- Campur daging ikan tenggiri yang sudah dihaluskan dengan bawang putih, garam, gula, dan merica bubuk dalam mangkuk besar. Aduk hingga rata.
- Tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan menyatu dan sedikit lengket.
- Masukkan tepung sagu secara bertahap sambil diuleni perlahan hingga adonan kalis dan tidak lengket. Jangan terlalu lama mengulen agar kemplang tetap renyah.
- Bentuk adonan menjadi silinder panjang (seperti lenjer) atau pipih tipis sesuai selera, dengan ketebalan sekitar 2-3 mm agar mudah dipanggang.
- Panaskan panggangan arang atau oven (suhu 150°C). Jika menggunakan oven, letakkan adonan di atas loyang yang sudah diolesi minyak tipis.
- Panggang kemplang selama 20-30 menit (tergantung ketebalan), balik sesekali agar matang merata. Olesi sedikit minyak sayur untuk menjaga kelembapan dan memberikan kilau.
- Kemplang siap saat berwarna keemasan dan renyah. Biarkan dingin agar tekstur semakin keras dan kriuk.
- Sajikan kemplang panggang sebagai camilan atau dengan sambal terasi/saus kecap pedas dan irisan timun sebagai pelengkap.
Tips Memasak
- Pilih ikan segar untuk rasa yang lebih gurih dan aroma yang khas.
- Pastikan adonan tidak terlalu basah agar kemplang renyah setelah dipanggang.
- Jika menggunakan panggangan arang, gunakan api kecil hingga sedang untuk menghindari gosong.
- Simpan kemplang dalam wadah kedap udara agar tetap renyah selama beberapa minggu.